HOLOPIS.COM, PAPUA – TNI menegaskan bahwa mereka bakal membatasi upaya persuasif dalam menindak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menegaskan, bahwa mereka pun saat ini tengah menyiapkan operasi penegakan hukum untuk menindak KKB pimpinan Egianus Kogoya demi membebaskan pilot Susi Air yang masih disandera.

“Mengingat waktu yang sudah berjalan beberapa hari, kami dari aparat keamanan TNI Polri juga punya standar operasi yang harus kita jalankan dalam hal upaya pendekatan hukum agar persoalan ini tidak berlarut,” kata Saleh dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (16/2).

“Jadi ada batas waktunya. Saya tidak putuskan atau sampaikan batas waktunya di sini. Karena ini adalah merupakan suatu hal yang harus kita rahasiakan,” sambungnya.

Demi mendukung operasi tersebut, Saleh mengungkapkan bahwa sejumlah pasukan terbaik bakal dikerahkan demi menyelamatkan Pilot Susi Air tersebut.

“Kita sudah siap segala prajurit baik anggota TNI dan Polri yang terpilih dan terseleksi yang nantinya akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan yang saya sampaikan tadi, terpilih terukur dan terarah,” ungkapnya.

Saleh menjelaskan, Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring telah ditunjuk sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) untuk memimpin prajurit TNI dalam operasi ini. Sementara yang memimpin dari Polri Komandan Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani.