HOLOPIS.COM, JAKARTA – Erick Thohir resmi terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027. Erick juga menyebut bahwa ini adalah kemenangan bersama.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan para pemilih, masyarakat Indonesia, suporter, wasit, pemain, tetapi yang kami harapkan dan kami lakukan hari ini bukan kemenangan saya, tetapi harus dibuktikan dengan bersama, yaitu membangun sepak bola yang bersih dan prestasi,” katanya kepada Holopis.com, Kamis (16/2).
“Waktu itu saya bilang perlu nyali memperbaiki sepak bola Indonesia, tidak perlu teori-teori, hari ini sudah tidak bicara nyali lagi, tapi berbicara nyali membuktikan memang kita berprestasi,” sambungnya.
Lanjutnya Erick juga menyampaikan bahwa dirinya minta dukungan media menjadi watchdog.
“Saya minta dukungan media menjadi watchdog, sepak bola yang bersih, dimana saya berharap ini menjadi tujuan utama baru prestasi, tidak mungkin kami bicara prestasi tapi sepak bola tidak bersih, ini tidak mudah. Sepak bola yang bersih, dimana saya berharap ini menjadi tujuan utama baru prestasi, tidak mungkin kami bicara prestasi tapi sepak bola tidak bersih, ini tidak mudah,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Erick Thohir sendiri sejatinya akan dihadapkan dengan ujian berat setelah resmi jadi Ketum PSSI, yakni Piala Dunia U-20.
“Dan tentu tugas terberat 94 hari pelaksanaan Piala Dunia U-20, 94 hari lagi, ini hari yang benar-benar luar biasa, ini event terbesar kedua dari FIFA, tidak mungkin Indonesia 10 tahun sekali dapat kejuaraan Piala DuniaU-20,” ungkapnya.
“Artinya martabat bangsa kami tidak hanya di penyelenggaraan yang utama ini kita pertaruhkan. 94 hari lagi, tentu untuk timnas, saya akan berbicara kepada para pelatih dan pemain apa yang bisa kami perlu support, kami berikan yang terbaik, tidak mudah tapi kami coba berikan yang terbaik,” tambahnya.
Sebagai informasi, Erick Thohir secara resmi terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027 dengan mendapatkan 64 suara, sedangkan La Nyalla mendapatkan 22 suara.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sendiri berlangsung di Hotel Sangri-La pada Kamis (16/2).