Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Jokowi Yakin Vonis Ferdy Sambo dkk Sudah Sesuai Fakta Hukum

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menanggapi vonis yang telah diberikan majelis hakim terhadap terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang dilakukan Ferdy Sambo dkk.

Pada awalnya, Jokowi pun menyatakan bahwa putusan tersebut ada di wilayah yudikatif dan tidak bisa dicampuri pemerintah.

“Itu, wilayah, wilayahnya Yudikatif. Wilayahnya pengadilan. Kita tidak bisa ikut campur,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (16/2).

Jokowi kemudian menyinggung bahwa vonis berat yang diberikan hakim kepada Ferdy Sambo dan istrinya sudah berdasarkan fakta hukum yang sesuai.

“Tetapi saya kira keputusan yang ada saya melihat pertimbangan fakta-fakta, pertimbangan bukti-bukti. Saya kira kesaksian dari para saksi itu menjadi penting dalam keputusan yang kemarin, saya lihat,” ungkapnya.

“Tetapi sekali lagi kita tidak bisa memberikan komentar,” sambungnya.

Saat ditanya apakah putusan tersebut cukup adil, Jokowi mengatakan semua pihak harus menghormati putusan tersebut.

“Itu sudah diputuskan. Kita harus menghormati. Semua harus menghormati,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Susi Pudjiastuti Bersyukur Pilot Philip Mehrtens Bebas dari Jerat Teroris Papua

Susi Pudjiastuti merespon kabar bebasnya Kapten Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dari jeratan teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya di wilayah Nduga, Papua.

Susi Bersyukur Philips Berhasil Bebas, Ucap Terima Kasih ke Jokowi-Prabowo dan TNI Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan...

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru