HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais merasa kesal ketika dirinya tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Mantan Ketua MPR itu pun mengklaim, sejak 3 bulan lamanya, komunikasinya tidak pernah direspons oleh Prabowo Subianto.
“Jadi Pak Prabowo itu 3 bulan saya hubungi tidak pernah diangkat,” kata Amien dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (15/2).
Amien kemudian beralasan, ketika mendapatkan jawaban, Menteri Pertahanan RI tersebut disibukkan dengan kegiatannya di luar negeri.
“Kemudian pas ditanya bilang sedang ke luar negeri, sedang ke Kamboja, sedang ke Belanda, baru pulang dua hari, sudah pergi ke Australia, ya sudah gitu,” tuturnya.
Padahal menurut Amien, sosok Danjen Kopassus itu sebenarnya masuk dalam kriteria sosok calon presiden yang akan mereka usung di Pemilu 2024 mendatang.
Namun, ketika dirinya akan mengundang Prabowo Subianto ke acara tersebut, dirinya tidak pernah direspons.
“Please, I want to see Prabowo for 10 minutes only. Jadi melihat kemarin apa, konser kan juga bisa, bahkan 2 jam lebih, tapi untuk ketemu sahabatnya karibnya itu, ya sudahlah,” keluhnya.
Dalam keputusannya, Amien Rais kemudian menyatakan bahwa Partai Ummat akhirnya lebih memilih Anies Baswedan untuk menjadi capres mereka dengan harapan bisa menjalankan politisasi identitas.
“Jadi kita tegaskan capres dari Partai Ummat itu tinggal satu itu, Anies Baswedan,” kata Amien.