HOLOPIS.COM, JAKARTA – BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengatakan, wilayah Aceh mulai masuk peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.

Namun, BMKG tetap imbau masyarakat untuk selalu waspada potensi banjir dan tanah longsor. Mengingat potensi hujan masih mengguyur beberapa wilayah Aceh dalam beberapa hari ke depan.

“Saat ini kita masih masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau,” kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Zakaria Ahmad yang dikutip Holopis.com, Senin (13/2).

Zakaria mengatakan, wilayah yang perlu waspada antara lain Kabupaten Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Singkil, Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Aceh Selatan, yang masih berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.

“Memang kalau dilihat dari dinamika atmosfir, dalam dua hingga tiga hari ke depan Aceh masih ada hujan ringan hingga sedang,” ujarnya.

Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Banda Aceh dan Aceh Besar dengan kondisi cuaca potensi berawan hingga hujan tidak merata di sejumlah wilayah.

“Jadi wilayah-wilayah dataran rendah perlu waspada banjir, sedangkan untuk wilayah dataran tinggi seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara perlu waspada terhadap potensi tanah longsor,” ujarnya.