HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengakui bahwa pihaknya telah menyiapkan pasukan untuk dikirimkan ke Papua.
Pasukan tersebut disiapkan secara khusus untuk mengevakuasi pilot Susi Air serta mengejar pelaku pembakaran pesawat.
“Ya kira-kira begitulah, dua-duanya (selamatkan pilot dan kejar pelaku) harus target itu tercapai,” kata Dudung dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (10/2).
Dudung pun mengakui pengiriman pasukan tersebut akan dikhususkan ke Distrik Paro yang saat ini menjadi wilayah paling rawan saat ini.
Mengenai metode penanganan serta detail pasukan yang dikirimkan, Dudung pun enggan menjelaskan secara detail.
Namun, Dudung mengatakan konsep penanganan akan dilakukan dalam sistem humanis serta tegas.
“Pendekatan sih tetap humanis, tapi yang bisa menjawab ini kewenangan Mabes TNI. Kalau saya kan hanya mengirim tapi yang menggunakan itu Mabes TNI, konsepnya saya lihat tetap persuasif, humanis dan tetap tegas pada para pelaku-pelaku teroris ,” pungkasnya.