HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seluruh anggota Polri diperingatkan untuk berhati-hati bermain media sosial khususnya menjelang pemilihan umum 2024 mendatang.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, netralitas menjadi harga mati Polri dalam pesta rakyat tersebut. Sehingga apabila nanti jika ditemukan adanya pelanggaran, mereka pun harus bersiap menghadapi sanksi etik.

“Apabila ada yang terbukti melanggar akan diberikan sanksi kode etik, atau bahkan jika melakukan tidak pidana akan disanksi sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Dedi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (9/2).

Dedi menegaskan, pihaknya bakal melakukan pengawasan secara intensif di media sosial menjelang Pemilu 2024.

“Polri juga meminta seluruh pihak untuk membantu menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif,” pungkasnya.