HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi mengingatkan kembali tugas dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai pengawalan seluruh kegiatan pemerintah.

Dimana salah satunya tugas tersebut menurut Jokowi adalah mengawal kebijakan pemerintah mengenai larangan kegiatan tambang ilegal, khususnya terhadap sejumlah komoditas yang dilarang untuk diekspor secara mentah.

“Kalau yang namanya eksport ilegal masih berjalan, yang namanya tambang ilegal masih berjalan, ya proses hilirasi dan industrialisasi jadi terganggu dan tugas TNI dan Polri ada disitu,” kata Jokowi dalam keterangannya usai membuka Rapim TNI Polri yang dikutip Holopis.com, Rabu (8/2).

Selain itu, Jokowi juga menyinggung apabila kemudian masih ada oknum, termasuk dari TNI Polri yang mencoba melakukan ekspor ilegal seperti itu, sudah pasti bakal merugikan keuangan negara.

“Kalau eksport ilegal misalnya, timah itu masih berjalan, bauksit masih ada, batu bara masih ada sehingga penerimaan negara menjadi sangat berkurang,” tegasnya.

Oleh karena itu, Jokowi pun merasa yakin institusi TNI dan Polri sudah lebih mengerti bagaimana pola pengamanan yang harus mereka lakukan untuk mengawal kebijakan pemerintah mengenai tambang ilegal.

“Sehingga itulah tugas TNI Polri. Saya kira mereka sudah ngerti apa yang dilakukan,” tandasnya.