HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono membantah pernyataan dari aparat yang sebelumnya menyatakan adanya kemungkinan penyekapan pilot pesawat Susi Air di Nduga.
Yudo Margono bahkan bersikeras bahwa pilot tersebut berhasil melarikan diri ketika pesawat tersebut akhirnya hangus terbakar di Lapangan Terbang Paro, Distrik Paro, Nduga, Papua Tengah
“Nggak ada penyanderaan. Nggak penyanderaan, dia kan menyelamatkan, selamatkan diri,” kata Yudo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (8/2).
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut tersebut kemudian malah mempertanyakan sumber informasi mengenai adanya penyekapan oleh KKB, termasuk penyekapan 15 orang petugas Puskesmas di Nduga.
“Dari mana infonya? Saya malah belum dapet info itu. Saya belum ada informasi yang dibawa itu. Tapi akan kita usahakan evakuasi nanti hari ini dan diinformasikan. Iya nanti akan kita dengan pasukan kita untuk dievakuasi,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua diduga melakukan penyanderaan terhadap para awak pesawat serta penumpang pesawat Susi Air yang dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Tengah.
Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan satu pun korban kebakaran pesawat tersebut.
“(Diduga) dibawa kelompok Egianus Kogoya,” kata Saleh (7/2).
Pesawat dengan nomor penerbangan SI-9368 tersebut diduga sengaja dibakar KKB dan kemudian mereka melakukan penyanderaan terhadap seluruh awak serta penumpang pesawat.
“Sedang kita cek berapa orang yang dibawa EK,” imbuhnya.