HOLOPIS.COM, PAPUA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua ternyata ikut melakukan penyanderaan terhadap 15 orang petugas puskesmas di Nduga, bersamaan dengan aksi pembakaran pesawat Susi Air.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, penyekapan tersebut dilakukan oleh KKB dari kelompok Egianus Kogoya. Aparat pun berusaha melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat untuk bisa mengevakuasi para korban.
“Kami menggunakan tokoh masyarakat untuk berkomunikasi supaya bisa bernego lah untuk mereka bisa lepas karyawan sama pilot,” kata Mathius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (8/2).
Mathius mengungkapkan bahwa 15 pekerja yang disandera itu diketahui sedang mengerjakan proyek pembangunan puskesmas di Nduga dan kerap mendapatkan ancaman dan intimidasi dari KKB.
Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan aparat hukum lainnya untuk melakukan evakuasi secepatnya.
“Tim gabungan sudah melakukan langkah-langkah taktis dan teknis untuk segera melakukan penyelamatan,” kata Sembiring.
Berikut daftar nama 15 orang pekerja Puskesmas Paro:
1. Gregorius Yanwarin
2. Domianus Wenehen
3. Thadeus Belyanan
4. Ical Behuku
5. Simon Walter
6. Martinus Yanwarin
7. Gerardius Ruban
8. Fransiskus Rendi Ruban
9. Yogi Parlahutan Siregar
10. Refalino Walten
11. Antonius Heatubun
12. Martinus Heatubun
13. Andreas Kolatlena
14. Amatus Ruban
15. Walterius Emanuel Heatuban
Diketahui sebelumnya bahwa KKB Papua melakukan aksi sporadis dengan membakar pesawat milik maskapai Susi Air.
Pesawat yang berisi penumpang termasuk anak bayi tersebut tadinya disiapkan untuk mengevakuasi tenaga puskesmas yang sebelumnya sempat menerima ancaman dari KKB.