HOLOPIS.COM, KUTAI KARTANEGARA – Wakil Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Kutai Kartanegara, Indar Purwanti menilai, bahwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah sebuah pemantik semangat bagi masyarakat lokal untuk bangkit maju.

“Adanya IKN akan memberi semangat baru bangsa Indonesia untuk terus bergerak maju,” kata Indah dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Selasa (7/2).

Dengan demikian, ia yakin bahwa IKN akan membuka peluang besar Indonesia menjadi negara maju dan bisa mewujudkan Indonesia Emas di 2045 mendatang.

“Sangat yakin dan optimis, bahwa pembangunan IKN bakal wujudkan Indonesia Emas di Kaltim,” ujarnya.

Kemudian, wanita yang karib disapa Indah Guzel tersebut menilai, bahwa IKN Nusantara di Kaltim sebenarnya bukan untuk kepentingan sesaat saja, namun sebuah upaya untuk menjangkau kepentingan jangka panjang bangsa dan negara Indonesia.

“Nantinya IKN akan menjadi simbol kekuatan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, yang mana Indonesia bisa sebagai poros ujung tombak negara maju di dunia,” tandasnya. “Ini pasti bisa terwujud jika IKN terus didukung oleh semua pihak,” sambungnya.

Kemajuan Semua Sektor

Lebih lanjut, Indah meyakini bahwa kepindahan pusat pemerintahan dari DKI Jakarta menuju Kalimantan Timur bisa memberikan dampak yang besar kepada perubahan semua sektor.

“Semua lini lembaga pusat, baik formal dan non formal juga akan ikut berpindah ke Kaltim, seperti industri dan perdagangan skala sedang dan besar,” terangnya.

Untuk itu, ia pun menegaskan bahwa IWAPI tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Langkah dan upaya IWAPI Kukar dalam menghadapi IKN ke depan adalah dengan memberdayakan anggotanya yang berasal dari wanita pengusaha, dilanjut menyasar kepada pemuda dan anggota masyarakat umum.

“Untuk kalangan wanita pengusaha, akan dilatih kewirausahaan, sehingga potensi diri menjadi lebih baik lagi, di bidang kewirausahaan,” ucapnya.

Sebab kata Indah, peran wanita pengusaha yang tergabung dalam IWAPI saat ini tentu menjadi sangat penting di IKN Kaltim, khususnya dalam menggali dan menumbuhkan kegiatan UMKM.

“Sebagian besar, sektor UMKM dikendalikan oleh kaum pengusaha wanita di Indonesia,” tambahnya.