HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dokter Tifa alias Tifauzia Tyassuma menyoroti gempa dahsyat yang mengguncang wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2) kemarin.

Dia menduga, gempa tersebut berkaitan dengan aksi pembakaran kitab suci Al-Qur’an yang terjadi di Swedia beberapa waktu lalu.

“Out-of-bounds thinking saya : Gempa Turkiye & Syria caused by technology & related to kejadian pembakaran Al Quran di Swedia,” kata Dokter Tifa sebagaimana dikutip Holopis.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @DokterTifa, Selasa (7/2).

Sebagai informasi, gempa besar berkekuatan magnitudo (M) 7,7 mengguncang Turki dan Suriah, pada Senin (6/2). Tercatat hingga Selasa (7/2), korban tewas akibat gempa tersebut sekitar 4.300 orang.

Dia menduga, ada konspirasi besar di balik bencana yang menimpa Turki dan Suriah kemarin.

Tak masuk akal, lanjutnya, gempa dengan kekuatan tersebut mengakibatkan gedung-gedung roboh dalam kurun waktu yang hanya beberapa menit.

“Tidak masuk akal gempa skala (magnitudo) 7,7 tetapi gedung-gedung mendadak roboh dalam hitungan menit,” tukasnya.

Bahkan Dokter Tifa menduga, gempa tersebut merupakan bagian dari Perang Dunia ketiga.

“It was similar to 911. It might be part of World War III,” pungkasnya.