HOLOPIS.COM, PAPUA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua diduga melakukan penyanderaan terhadap para awak pesawat serta penumpang pesawat Susi Air yang dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Tengah.
Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan satu pun korban kebakaran pesawat tersebut.
“(Diduga) dibawa kelompok Egianus Kogoya,” kata Saleh dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (7/2).
Pesawat dengan nomor penerbangan SI-9368 tersebut diduga sengaja dibakar KKB dan kemudian mereka melakukan penyanderaan terhadap seluruh awak serta penumpang pesawat.
“Sedang kita cek berapa orang yang dibawa EK,” imbuhnya.
Sementara itu, Representatives Susi Air, Donal Fariz menjelaskan bahwa pihaknya pertama kali mendapatkan kabar pesawat terbakar sekira pukul 06.35 WIT.
Dimana sebelumnya pesawat jenis Pilatus Porter PC 6/PK-BVY itu sempat lost contact oleh Bandara Paro lost contact sekitar pukul 06.17 WIT pada saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika.
Dua jam kemudian atau sekitar pukul 09.12 WIT, pihak maskapai mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif dan dilanjutkan kondisi emergency di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi Pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway.
“Dugaan sementara terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Hal ini disebabkan karena pesawat mendarat dan parkir dengan aman,” tegasnya.
Donal pun berharap akan segera ada konfirmasi dari pihak terkait mengenai penyebab terbakarnya pesawat apakah disabotase atau karena faktor lainnya.
“Kami bersama otoritas terkait sedang mencari tau apakah ada sabotase dari kelompok tertentu untuk melakukan pembakaran,” pungkasnya.