Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizBPS Beberkan Biang Kerok Maraknya PHK di Industri Tekstil

BPS Beberkan Biang Kerok Maraknya PHK di Industri Tekstil

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono membeberkan sejumlah hal yang menjadi penyebab atau biang kerok maraknya fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor industri manufaktur, khususnya di sektor tekstil pada tahun 2022 lalu.

Menurutnya, fenomena PHK itu tak lepas dari ancaman resesi ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, yang kemudian membuat permintaan pasar global menurun.

“Penurunan permintaan pasar global ini sebagai dampak ancaman resesi di AS,” kata Margo dalam konferensi pers virtual yang dikutip Holopis.com, Senin (6/2).

Namun di sisi lain, BPS mencatat industri makanan dan minuman mengambil andil paling besar pada industri manufaktur yang mengalami pertumbuhan yang positif.

Pertumbuhan sektor industri makanan dan minuman tersebut didukung oleh meningkatnya bahan baku pertanian dan peningkatan produksi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO).

“Hal ini juga didukung dengan tingginya permintaan luar negeri,” pungkas Margo.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Harga Emas Antam Ngegas Jelang Akhir Pekan, 1 Gram Dibanderol Rp 1.443.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Jumat 20 September 2024.

IHSG Loyo Saat Jeda Makan Siang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada pertengahan perdagangan, atau pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat 20 September 2024.

Turun Lagi, Segini Harga Emas Galeri 24, Antam hingga UBS di Pegadaian

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau kembali mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Jumat 20 September 2024.

IHSG Diproyeksi Menguat, Bakal Cetak Rekor Lagi?

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini bakal menguat pada rentang 7.878—7.957.