Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Yusril Sebut Sektor Hukum Jadi Kelemahan Pemerintahan Jokowi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra memberikan kritikan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres KH Ma’ruf Amin. Kritikan itu adalah tentang persoalan hukum di Tanah Air.

“Pembangunan yang paling lemah pada masa pemerintahan Jokowi adalah sektor hukum,” kata Yusril dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (6/2).

Menurutnya, Presiden Jokowi harus bisa memastikan bahwa semua instrumen hukum di Indonesia bisa menegakkan keadilan dengan sebaik-baiknya.

Sebab kata Yusril, persoalan penegakan hukum adalah fundamentalitas dari penanganan ketatanegaraan di Indonesia.

“Keadilan dan kepastian hukum seperti makin menjauh. Padahal ini adalah masalah paling fundamental bagi sebuah negara,” ujarnya.

Lemahnya penegakan hukum yang berkeadilan bisa menjadi bom waktu bagi Indonesia dan pemerintah sendiri. Hal ini karena gejolak masyarakat yang semakin liar sangat mungkin terjadi yang merasa tidak puas.

“Kalau keadilan tidak ada, yang kuat menang, yang lemah tersingkir dan terabaikan, maka ketidakpuasan akan menumpuk di mana-mana,” tuturnya.

“Ketidakadilan masalah pertanahan, ketika yang kuat selalu menang dan yang lemah alias rakyat kecil selalu kalah, maka kekecewaan akan semakin menjadi-jadi,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru