Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Pantas Jokowi Ucapkan Terima Kasih, Ternyata Ini Jasa Partai Gerindra bagi Pemerintah

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi kepada Partai Gerindra, dengan menyampaikan terima kasih karena telah banyak membantu pemerintah dalam menjalankan berbagai agenda besar bangsa Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam sebuah video yang diputar di acara puncak perayaaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra, yang berlangsung di DPP Partai Gerindra, di Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2).

“Partai Gerindra sangat membantu pemerintah dalam melakukan agenda-agenda besar bangsa,” kata Jokowi sebagaimana dikutip Holopis.com dari video tersebut.

Jasa Partai Gerindra kepada pemerintah tentu tak lepas dari peran Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di kabinet jilid kedua Presiden Jokowi.

Dikatakan Jokowi, Partai Gerindra telah banyak membantu dalam pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia. Hal itu terbukti dari langkah Prabowo dalam memimpin Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Sebagai seseorang yang menjadi bagian dari pemerintah, Prabowo tercatat berhasil mendirikan Rumah Sakit (RS) Modular Jenderal TNI LB Moerdani di Merauke, Papua, hanya dalam tempo 20 hari untuk penanganan Covid-19 dan mendukung pelaksanaan PON XX di Papua.

Selain itu, Prabowo dalam hal penanganan Covid-19 juga mengubah beberapa fasilitas pelatihan Kemhan di Jabodetabek untuk menjadi RS Darurat Covid-19 saat awal gelombang kedua Covid-19 di Indonesia.

Sebagaimana dikatakan Jokowi, Partai Gerindra tak hanya membantu dari sisi penanganan Covid-19. Partai berlambang burung Garuda itu juga banyak membantu dalam hal melanjutkan reformasi struktural dan reformasi birokrasi.

Hal itu dapat dilihat dari langkah Prabowo membentuk komponen cadangan (komcad) TNI yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (UU PSDN).

Kata ‘melanjutkan’ yang disampaikan Jokowi mengacu pada reformasi struktural yang dilakukan Prabowo di tubuh TNI. Pasalnya, UU PSDN yang menjadi dasar pembentukan Komcad telah disahkan pemerintah di era Menhan Ryamizard Ryacudu, yakni saat Partai Gerindra berada di luar pemerintahan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru