HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat indeks literasi digital warga Indonesia mengalami kenaikan di tahun 2022.

Dari hasil hasil survei Kominfo, indeks literasi digital Indonesia mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, indeks literasi Indonesia tercatat di angka 3,46 poin, kemudian di tahun 2021 naik 0,03 poin, dan terakhir pada 2022 menjadi 3,54 poin.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan perolehan skor tersebut menunjukkan bahwa literasi digital masyarakat Indonesia berada pada kategori sedang.

Dia juga menyoroti aspek keamanan digital yang menurutnya masih terbilang rendah. Sehingga, kata dia, perlu adanya upaya untuk meningkatkan aspek keamanan digital tersebut.

“Nilainya baru 3,12, makanya banyak fenomena di masyarakat seperti misalnya banyak tertipu dan terpedaya oleh orang-orang yang punya niatan jahat,” kata Semuel dalam siaran persnya yang dikutip Holopis.com, Minggu (5/2).

Sebagai informasi, pengukuran indeks literasi digital Indonesia yang dilakukan Kominfo menggunakan empat pilar pengukuran, yakni kecakapan digital (digital skills), etika digital (digital ethics), keamanan digital (digital safety), dan budaya digital (digital culture).

Dari empat pilar, terdapat tiga pilar yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yakni pilar digital skill (dari 3,44 menjadi 3,52), pilar digital ethics (3,53 menjadi 3,68), dan pilar digital safety (3,10 menjadi 3,12). Sementara untuk pilar digital culture justru mengalami penurunan dari 3,90 menjadi 3,84 poin.

Adapun, survei indeks literasi digital Indonesia ini dilakukan secara tatap muka terhadap 10 ribu responden itu pakai metode multistage random sampling pada bulan Agustus sampai September yang disebar di 34 provinsi mencakup 514 kabupaten/kota.

Hasil pemetaan literasi digital Indonesia merupakan penilaian terhadap kekuatan dan kelemahan tingkat kecakapan dan pengetahuan digital, sekaligus memberikan gambaran kondisi dan peluang di setiap wilayah Tanah Air.