HOLOPIS.COM, JAKARTA – Beijing mengklaim bahwa media dan politisi Amerika Serikat menuduh China telah sengaja menerbangkan balon mata-mata ke wilayah Amerika Serikat.

Kantor Kementrian China membuat pernyataan bahwa negaranya tidak pernah melanggar teritori negara manapun.

“China… tidak pernah melanggar peraturan teritori dan wilayah udara negara manapun,” demikian pernyataan resmi Kantor Kementrian China, dikutip Holopis.com, Sabtu (4/2).

Mereka menekankan bahwa tuduhan ini disengaja AS untuk menjelek-jelekkan nama China.

“Beberapa politikus dan media AS menggunakan insiden balon tersebut untuk menyerang dan menjelekkan nama China,” lanjut mereka.

Insiden balon yang masih misterius kebenarannya tersebut membuat Menlu AS, Antony Blinken menunda kunjungannya ke China.

Meski demikian, China mengaku menghormati keputusan dari Amerika Serikat tersebut.