HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kasus kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa UI (Universitas Indonesia), M Hasya Attalah Syahputra, dilakukan rekonstruksi ulang oleh Polisi langsung di tempat kejadian, pada Kamis (2/2).
Dalam rekonstruksi ulang tersebut, diperagakan 9 adegan untuk melihat kronologi kecelakaan maut tersebut. Pengemudi mobil AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono, hadir langsung di lokasi rekonstruksi.
Penyidik membacakan satu per satu, dari 9 adegan rekonstruksi yang dilakukan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, yang dikutip Holopis.com, Jumat (3/2) :
Pertama
Dalam adegan pertama, diperagakan Eko melintas di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada Kamis 6 Oktober 2022 sekitar pukul 21.00 WIB menggunakan kendaraan Pajero bernopol B-2447-RFS miliknya. Disebutkan Eko berjalan dengan kecepatan sekitar 30 km/jam.
Kedua
Beralih ke adegan kedua, saat tiba di TKP, korban Hasya menghentikan kendaraan motornya secara tiba-tiba hingga oleng ke kanan tempat Eko melaju. Tempat Hasya terjatuh dan Eko saat itu hanya berjarak sekitar 5 meter.
Ketiga
Dalam adegan ketiga, diperlihatkan penyebab Hasya terjatuh karena menghindari kendaraan lain yang dengan tiba-tiba belok ke arah kanan. Diperlihatkan juga momen saat Hasya terjatuh sesaat sebelum tabrakan terjadi.
Keempat
Masuk ke adegan keempat, diperlihatkan bagaimana Eko Setio berusaha membanting stir ke arah kiri untuk menghindari tabrakan. Namun karena jarak yang hanya 5 meter, tabrakan pun tak terelakkan. Dalam adegan tersebut juga diperlihatkan korban Hasya yang terlindas oleh roda depan bagian kanan dan roda belakang bagian kanan mobil Pajero milik Eko.
Kelima
Adegan kelima memperlihatkan Eko yang menghentikan kendaraannya usai menabrak korban, kemudian turun dari kendaraannya. Diperlihatkan kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan.
Keenam
Memasuki adegan keenam, Eko bersama saksi diminta untuk menunjukkan posisi keberadaan korban Hasya dan kendaraannya
Ketujuh
Adegan ketujuh dalam rekonstruksi tersebut menunjukkan momen Eko dan para saksi di lokasi mengangkat korban yang sebelumnya tergeletak di tengah jalan ke bahu jalan.
Kedelapan
Pada adegan ini, memperlihatkan posisi akhir Hasya setelah dipindahkan oleh Eko dan para saksi ke bahu jalan.
Kesembilan
Dalam adegan terakhir pada rekonstruksi ini, memperlihatkan Eko yang menelpon ambulans. Namun ambulans tersebut baru datang 30 menit setelah kecelakaan terjadi. Dalam adegan tersebut juga diperlihatkan Eko bersama saksi lainnya mengangkat korban Hasya ke dalam ranjang untuk kemudian dimasukkan ke dalam ambulans dan menuju Rumah Sakit Andhika.
