HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemain terbaru Chelsea, Mykhailo Mudryk kabarnya tengah tersandung kasus rasisme, dan kini sedang dalam penyelidikan Federasi Sepakbola Inggris (FA).
Dikutip Holopis.com dari Daily Mail, Rabu (1/4), kasus rasisme yang menimpa Mudryk tersebut dikabarkan tertuang dalam sebuah video yang diunggahnya di media sosial TikTok, pada Juli tahun lalu yang kini telah dihapus.
Dalam unggahannya itu, Mudryk menyatakan sebuah hinaan rasial saat menyanyikan lagu rap.
Terkait hal ini, Mudryk sejatinya sudah melontarkan permintaan maaf dan ia sangat menyesali perbuatan tersebut.
Namun, permintaan maaf tersebut tak serta merta membuat FA luluh. Federasi sepakbola Inggris tersebut tetap mengusutnya, dengan begitu Mudryk berpotensi mendapat sanksi.
Kemudian, kecaman pun datang dari sebuah kelompok sepak bola anti-rasisme bernama Kick It Out.
“Kick It Out mengutuk penggunaan semua penghinaan rasial, termasuk kata-N terlepas dari konteksnya. Kata-N sangat ofensif dan penggunaan istilah ini oleh tokoh-tokoh terkenal dalam sepak bola hanya dapat membuat orang tersingkan dari permainan,” bunyi kecaman Kick It Out.
“Penting bahwa pesepakbola menggunakan paltform signifikan mereka dengan cara yang positif, dan kami terdorong untuk melihat bahwa Mudryk telah mengakui luka yang disebabkan oleh penggunaan cercaan ofensif ini,” tambahnya.
Dengan demikian, kini tinggal menunggu penyelidikan FA, dan keputusan pun akan segera diumumkan setelah penyelidikan rampung seluruhnya.