HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Nasdem menganggap sikap PKS yang mencalonkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk tahun 2024 mendatang belum sepenuhnya resmi.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan, pernyataan yang sebatas disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu masih sebagian dari pernyataan resmi partai yang pernah tersandung kasus suap kuota impor daging tersebut.
“PKS kan menurut saya semi resmi kan belum dideklarasikan partainya. Kita tunggu lah, kita tunggu,” kata Ahmad dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (31/1).
Meskipun begitu, Ahmad menyatakan sikap masing-masing partai memang memiliki ciri khas masing-masing dalam mengumumkan calon yang bakal diusungnya menjadi capres.
“Setiap partai itu kan memiliki mekanisme sendiri-sendiri, apakah keterangan itu sudah menjadi keputusan resmi dari partainya kita belum tahu,” ujarnya.
Demokrat sendiri sebelumnya diketahui mengumumkan pencapresan Anies lewat rilis tertulis ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, yang dibagikan kepada wartawan.
Sementara PKS, mengumumkan pencalonannya melalui Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman dalam sebuah konfrensi pers yang dilakukan tanpa dihadiri oleh Partai Nasdem.
Ahmad pun mengklaim, koalisi mereka pun sampai saat ini terus mencari titik temu apakah berlanjut atau tidak. Partai Nasdem pun baru akan mengambil langkah selanjutnya jika PKS kemudian sudah memberikan keterangan resmi mengenai pencalonan Anies Baswedan.
“Kalau Demokrat sudah deklarasikan secara resmi, PKS juga demikian berarti kan sudah resmi. Kalau sudah resmi barulah ketum 3 partai bicarakan hal-hal teknis, mudah-mudahan ini kabar baik,” pungkasnya.