HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah merilis Mars 1 Abad NU dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) NU yang ke-100 tahun atau 1 abad.

Dikutip Holopis.com dari NU Online, Mars 1 Abad NU yang berjudul ‘Merawat Jagat Membangun Peradaban’ ini diciptakan oleh Mustasyar PBNU, KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus.

Sementara untuk musiknya diaransemen langsung oleh H Tohpati Ario Hutomo dari Czech Symphony Orchestra.

Namun, mars yang menjadi buah renungan Gus Mus itu justru disalahgunakan oleh salah satu partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk kepentingan politik praktis. Padahal PBNU sendiri telah berkomitmen untuk menjaga jarak dengan kepentingan politik praktis.

Lantas seperti apa lirik Mars 1 Abad NU yang dinilai sakral dan hanya boleh digunakan untuk kepentingan NU itu? Berikut lirik lengkapnya :

SubhãnaLlãh, Allãhu Akbar
Maha Suci Allah, Maha Besar
Khidmah Jam’iyah Nahdlatul Ulama
Telah mencapai seabad lamanya

Sudah seabad sejak kebangkitannya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Jaga Akidah dan sunnah RasulNya

Alhamdulillah, segala puji baginya
Ulama bersama pengikut-pengikutnya
Istiqamah dan setia
Menjaga Agama, Nusa dan bangsa

Mari kuatkan niat kita
Kita bulatkan tekad kita
Terus lanjutkan amal kita
Mengembangkan khidmah kita

Menebar kasih-sayang semesta Membangun peradaban baru yang mulia Tuk kedamaian dan bahagia Bersama Dalam ridha Allah Tuhan yang Maha Esa

Sebagai informasi Sobat Holopis, sebelumnya beredar video ‘Sarasehan Satu Abad NU’ yang digelar PKB dengan menggunakan latar Backsound Mars 1 Abad NU. Video tersebut diunggah di akun resmi PKB.

Menurut Ketua Bidang Keorganisasian PBNU, Ishfah Abidal Aziz, penggunaan Mars 1 Abad NU untuk kepentingan politik praktis sangat tidak etis.

Ulama yang akrab disapa Gus Alex itu pun memperingatkan partai pimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tersebut untuk tidak menjadi penumpang gelap di peringatan 1 Abad NU.

“PKB jangan menjadi ‘penumpang gelap’ peringatan 1 Abad NU. Tidak boleh ada satu partai pun yang boleh memanfaatkan NU,” ujar Alex.

“Siapapun boleh memperingati 1 Abad NU, tetapi jangan sampai menggunakan atribut milik NU tanpa seizin dan sepengetahuan PBNU. Terlebih, apabila penggunaan atribut 1 Abad NU digunakan untuk kepentingan politik praktis,” tegas Alex.