HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko PMK, Muhadjir Effendy mengklaim kenaikan biaya haji di tahun ini memang sudah mendesak untuk dilakukan.

Muhadjir pun mengeluhkan biaya subsidi terlalu tinggi yang sudah dibebankan kepada pemerintah untuk menanggung biaya haji masyarakat selama ini yang diklaim di bawah harga sebenarnya.

“Jadi, selama ini memang dana untuk haji itu sebetulnya di bawah dari biaya yang seharusnya. Jadi selama ini pemerintah memberikan subsidi tidak langsung,” kata Muhadjir dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (26/1).

Muhadjir kemudian mengklaim, keberadaan BPKH yang mengelola keuangan haji selama ini pun belum maksimal dalam memberikan nilai tambah dari biaya haji yang telah dibayarkan masyarakat.

“Ini kita harapkan memang ada nilai tambah dari dana-dana yang masuk yang masih ngantre itu. Tapi, itu kan belum maksimum,” keluhnya.

Demi mengurangi beban yang nantinya yang akan berdampak kepada masyarakat, oleh karena itu Muhadjir meyakini sudah layak ketika harga biaya haji pun dinaikan saat ini.

“Tapi kalau ditunda-tunda terus kenaikan ini memang akan semakin membebani. Karena secara, jadi setiap tahun itu sebetulnya ada biaya yang dibebankan kepada calon jemaah itu di bawah nilai yang seharusnya,” klaimnya.

“Makanya ini kita upayakan ada penyesuaian agar keberlangsungan dari penyelenggaraan haji ini bisa terjamin,” sambungnya.