Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Turki Resmi Keluar Dari Perjanjian Perlindungan Perempuan, Ribuan Orang Akan Lakukan Protes

TURKI, HOLOPIS.COM – Turki secara resmi menarik diri pada hari Kamis (1/7) dari perjanjian internasional untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan. Hal tersebut memberlakukan keputusan yang telah mengundang kecaman dari banyak orang Turki dan sekutu Barat, ketika Presiden Tayyip Erdogan mengumumkannya pada bulan Maret lalu.

Ribuan orang akan melakukan protes di seluruh Turki, di mana banding pengadilan untuk menghentikan penarikan itu, ditolak minggu ini.

“Kami akan melanjutkan perjuangan kami” kata Canan Gullu, presiden dari Federasi Asosiasi Wanita Turki. “Turki telah menembak dirinya sendiri di kaki dengan keputusan tersebut.

Dia mengatakan bahwa sejak Maret, perempuan dan kelompok rentan lainnya lebih enggan untuk meminta bantuan dan cenderung tidak menerimanya, terlebih dengan pandemi Covid-19 yang memicu kesulitan ekonomi dan menyebabkan peningkatan dramatis dalam kekerasan terhadap mereka (perempuan).

Konvensi Istanbul, yang dinegosiasikan di kota terbesar Turki dan ditandatangani pada tahun 2011, mengikat para penandatangannya dalam mencegah dan menuntut kekerasan dalam rumah tangga dan mempromosikan kesetaraan.

Kasus ‘Femisida’ telah melonjak di Turki. Sebuah kelompok pemantau mencatat ada satu kasus per hari dalam lima tahun terakhir.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.

Prabowo Subianto Dijadwalkan Temui Presiden Filipina

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kenegaraannya ke sejumlah negara yang ada di kawasan Asia.

Puluhan Orang Tewas Akibat Pager-Walkie Talkie Meledak di Lebanon

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka karena ledakan perangkat komunikasi atau pager-walkie talkie di Lebanon.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru