Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Ngaku Sakit Keras, Lukas Enembe Minta Dekat dengan Keluarga

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tersangka kasus korupsi infrastruktur di Papua, Lukas Enembe terus mengupayakan agar dirinya tidak mendekam di penjara selama proses penyidikan berlangsung.

Tim pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona kembali menggunakan banyaknya penyakit yang didera oleh kliennya tersebut membuat dia tidak tahan berada di dalam penjara.

“Bapak Lukas Enembe menderita komplikasi empat penyakit, mulai dari stroke, hipertensi, diabetes melitus, dan gagal ginjal kronis lima,” kata Petrus dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (24/1).

Dalam pengajuan perubahan penahanan kepada KPK, Petrus berdalih bahwa kader partai Demokrat tersebut membutuhkan perhatian keluarga di tengah kondisinya yang harus membutuhkan bantuan orang lain.

Membuatnya harus dirawat intensif dan dibantu orang lain, dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” imbuhnya.

Petrus kemudian mengajukan beberapa jenis pertimbangan penahanan yang bisa dilakukan KPK terhadap Lukas Enembe. Dimana pertama adalah merubah status tahanannya menjadi tahanan kota.

“Dalam rangka keluarga dan dokter pribadi melakukan perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Atau agar Bapak Ketua KPK memerintahkan penyidik untuk melakukan perawatan di RSPAD di bawah perawatan dan pengawasan dokter-dokter RSPAD dan dokter pribadi, tanpa pembatasan bagi keluarga, dan dokter pribadi untuk bersama Bapak Lukas Enembe demi memberi semangat dalam rangka pemulihan,” terangnya.

Selain itu, Petrus juga tidak keberatan dengan pemilihan opsi mengizinkan keluarga, terutama istri dan anak-anak untuk selalu mendampingi Bapak Lukas Enembe, dengan tetap mematuhi syarat-syarat pendampingan yang ditetapkan dokter dan pihak RSPAD.

Petrus kemudian menyatakan, pihaknya sudah mengajukan penjamin dari pihak keluarga untuk meloloskan opsi yang telah mereka berikan tersebut.

“Dan oleh karenanya agar dapat dialihkan jenis penahanannya, dengan maksud agar lebih leluasa mendapat perawatan dari tim medis dan keluarga. Dari masukan dokter pribadinya, penderita stroke seperti Bapak Lukas Enembe, akan lebih bahagia bila bertemu dan dirawat dengan keluarga dekatnya. Jadi sangat membantu, bila dirawat keluarga dan dokter pribadinya,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Polres Jaksel Benarkan Nikita Mirzani Jemput Loly untuk Visum

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasca melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta...

Jerry Massie Sarankan Budi Arie Mundur, Tak Becus Urus Serangan Siber dan Judol

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur eksekutif Political and Public Policy...

Habib Syakur Sarankan Rizieq Shihab Tak Perkeruh Suasana

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru