HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati menjawab keraguan masyarakat wajib pajak. terkait pajak yang selama ini mereka bayarkan setiap bulan maupun tahunan.
Melalui akun Instagram pribadinya, bendahara negara itu menegaskan, bahwa setiap uang pajak yang dibayarkan oleh masyarakat, akan kembali ke masyarakat dalam berbagai bentuk, mulai dari bantuan sosial hingga fasilitas umum.
“Dibalikke meneh! (bahasa jawa : Dikembalikan lagi) Setiap pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali ke masyarakat,” kata Sri Mulyani sebagaimana dikutip Holopis.com dari akun Instagram @smindrawati, Selasa (24/1).
Pengembalian pajak itu, dijamin oleh Sri Mulyani, akan turut dirasakan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan masyarakat luas dalam infrastruktur, jalan tol, bendungan, dan sebagainya, termasuk juga untuk pesantren.
Dia menuturkan, hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara di Seminar Ekonomi Nasional yang diadakan oleh lembaga Nahdlatul Ulama (NU), Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Malang, Jawa Timur, pada Minggu (22/1) kemarin.
“Saya jelaskan hal ini saat mengisi Seminar Ekonomi Nasional @gp.ansor. memenuhi undangan @gusyaqut (Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas),” kata Sri Mulyani.
Dalam kesempatan itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia (World Bank) itu juga menjelaskan peranan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bagi masyarakat, serta strategi yang telah disiapkan pemerintah dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan.
“Saya jelaskan bagaimana perspektif dan persiapan pemerintah dalam menghadapi beragam tantangan di 2023 ini. Salah satunya adalah memaksimalkan fungsi APBN sebagai instrumen fiskal yang memiliki ragam fungsi mulai shock absorber hingga akselerator pertumbuhan ekonomi kita,” tutur dia.
Lebih khusus, Sri Mulyani juga menjelaskan bagaimana perhatian pemerintah terhadap pesantren, yang selama ini manjadi salah satu tempat membentuk para penerus bangsa menjadi insan yang memiliki budi pekerti baik dan berakhlakul karimah.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah memfasilitasi lebih dari 820 santri untuk menempuh pendidikan di jenjang perguruan TInggi di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri.
“Selain itu, terdapat dana abadi pesantren yang dikelola oleh Kemenag, yang pada tahun 2022 anggarannya mencapai Rp520 miliar, yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan dan tenaga didik para santri di Indonesia,” katanya.
Sri Mulyani menegaskan, berbagai hal tersebut dilakukan pemerintah sebagai wujud kepeduliannya terhadap para santri di Tanah Air, yang sejatinya merupakan bagian dari masa depan bangsa Indonesia.
“Ini adalah wujud perhatian pemerintah terhadap para santri Indonesia,” tuturnya.
adap para santri Indonesia,” tuturnya.
https://www.instagram.com/p/CnxviRVSEhR/?utm_source=ig_web_copy_link
