yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

Kemenkeu Akui Kesulitan Jual Aset Tommy Soeharto dan Jiwasraya

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku kesulitan untuk menjual aset milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Jiwasraya.

Pasalnya, aset-aset tersebut memiliki nilai jual yang terbilang jumbo.

“Jadi dua itu yang jumbo yang belum laku,” ujar Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (20/1).

Sebagaimana diketahui, aset Tommy Soeharto berupa empat bidang tanah senilai 2 triliun, yang merupakan hasil sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) telah dilakukan tiga kali lelang, namun tak kunjung laku.

“Nanti akan kita cari cara supaya laku dalam lelang ulang,” katanya.

Adapun untuk aset Jiwasraya, terdiri dari dua paket, yakni alat berat dan saham, dimana masing-masing aset tersebut memiliki nilai jual Rp9 miliar dan 3,5 triliun.

Namun dari kedua aset tersebut, yang sudah laku terjual baru alat berat, yakni pada November lalu.

“Jiwasraya yang belum laku itu yang dalam bentuk saham sekitar Rp3,5 triliun,” kata Joko.

Adapun pada tahun ini, lanjut Joko, pihaknya berhasil mengumpulkan Rp35,2 triliun dari hasil penjualan aset sitaan negara.

Dia mengklaim, jumlah tersebut merupakan realisasi tertinggi dalam sejarah pemerintah melakukan pelelangan aset sitaan negara.

“Lelang tertinggi sepanjang sejarah, dalam 115 tahun. Capai tertinggi di 2022 karena tembus Rp35 triliun. Luar biasa,” pungkas Joko.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral