HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil menyayangkan statemen budayawan muslim, Muhammad Ainun Nadjib alias Cak Nun pasca menyebut Presiden Joko Widodo adalah Firaun.

“Dengan segala hormat cak nun, anda ini seorang budayawan, seniman yang dikagumi, termasuk oleh saya sendiri. Anda bahkan dianggap sebagai ulama, tapi kok bikin pernyataan yang menyesatkan,” kata Cheryl dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Jumat (20/1).

Menurutnya, statemen Cak Nun sangat tidak bisa dibenarkan. Apalagi membuat perbandingan yang tidak apple-to-apple.

“Anda menyamakan Jokowi dengan Firaun, itu kesamaannya di mana ya? Firaun itu menangkapi dan membunuhi lawan-lawannya. Firaun juga korup luar biasa, hidupnya mewah bergelimang harta hasil menindas rakyatnya, dia bahkan menantang Tuhan. Kok anda menganggap Jokowi begitu,” ujarnya.

Sebagai salah satu orang yang mengagumi sosok Cak Nun dengan segala sisi kebudayaan dan keulamaannya, Cheryl pun mengharapkan agar idolanya itu tidak salah jalan dalam memosisikan diri sebagai seorang panutan.

“Kritis boleh, tapi jangan fitnah. Apalagi kalau kesambet. Karena cak nun adalah orang yang jadi panutan banyak orang lainnya,” tuturnya.