HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kontestan perwakillan dari Amerika Serikat, R’Bonney Gabriel, telah memenangkan Miss Universe 2022, yang diselenggarakan pada Januari 2023.

Sayangnya, kemenangan Miss USA ini justru menuai kontroversi. Banyak yang menilai kemenangan Miss USA bahkan sudah direncanakan sebelum acara dimulai.

Kecurigaan ini bahkan terjadi jauh sebelum R’Bonney mengikuti Miss Universe dan masih bertanding di wilayah Amerika Serikat untuk gelar Miss USA.

Kontestan dari Misoouri, Mikala McGhee mengatakan bahwa banyak peserta yang mengatakan organisasi ini sudah merencanakan kemenangannya sejak awal.

“Banyak gadis-gadis (peserta) yang merasa ini adalah rencana organisasi sejak awal bahwa R’Bonney adalah pemenangnya apapun yang terjadi, tidak perduli siapa yang ikut berkompetisi,” kata Mikala McGhee, dikutip Holopis.com, Kamis (19/1).

Bahkan saat dinobatkan menjadi pemenang Miss USA, kontestan yang lain tak memberikan selamat dan hanya pergi dari panggung.

Sementara itu kontestan dari Illinois, Angel Reyes mengklaim bahwa R’Bonney memiliki hubungan personal dengan para hakim di kompetisi itu, sehingga ini bisa memengaruhi penilaian.

Tak hanya itu, fakta bahwa pemilik Miss USA dan Miss Universe adalah orang yang sama, membuat tuduhan curang ini semakin kuat. Tetapi, CEO Miss Universe, Amy Emmerich tekankan bahwa pemenang Miss Universe adalah hasil penilaian murni.

“Tuduhan Miss Universe curang adalah salah,” kata Amy.

Meskipun tidak ada kepastian terkait tuduhan ini. Namun desas-desus tentang proses kemenangannya sebagai Miss Unvierse akan terus menghantui R’Bonney Gabriel.