Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Jaksa Kesampingkan Emosi Ferdy Sambo dalam Unsur Pembunuhan Berencana Yosua

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo dianggap telah menyiapkan waktu sedemikian rupa untuk menyusun rencana pembunuhan terhadap anak buahnya sendiri, Brigadir Yosua Hutabarat.

Dimana salah satu fakta tersebut ketika Ferdy Sambo masih sempat memerintahkan Arif Rachman Arifin merusak laptop yang berisi salinan rekaman CCTV kejadian pembunuhan.

“Bahwa dari fakta hukum tersebut jelas terlihat cukupnya waktu bagi terdakwa untuk berpikir dan menimbang-nimbang pembunuhan yang dilakukan, yaitu setidak-tidaknya selama perjalanannya menuju pelaksanaan menghilangkan nyawa Nopriansyah Yosua Hutabarat bahwa sampai menghilangkan bukti,” kata jaksa dalam pembacaan tuntutannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (17/1).

Dengan pertimbangan waktu yang cukup, jaksa pun meyakini bahwa Ferdy Sambo memang telah merencanankan pembunuhan dan bukan kejadian yang tidak direncanakan seperti alibi Sambo.

“Terdakwa Ferdy Sambo telah sempurna merencanakan menghilangkan nyawa korban Nopriansyah Yosua Hutabarat,” imbuhnya.

Cara Sambo untuk menentukan waktu, tempat, cara serta alat yang digunakan untuk membunuh Yosua kemudian dianggap oleh jaksa, mengalahkan alasan kondisi emosi Sambo saat perencanaan pembunuhan Yosua.

“Apakah ia secara tenang atau emosional pada waktu yang cukup itu untuk memikirkannya tidaklah terlalu penting yang penting ialah waktu yang cukup itu tidak dapat dipandang lagi sebagai suatu reaksi yang segera dia berkehendak melakukan pembunuhan,” tegasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Susi Bersyukur Philips Berhasil Bebas, Ucap Terima Kasih ke Jokowi-Prabowo dan TNI Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan...

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru