HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pihaknya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah merancang daftar belanja negara untuk tahun 2023.
Dikatakan Sri Mulyani, daftar belanja negara di tahun ini bertujuan untuk menjaga Indonesia dari guncangan perekonomian global, yang dapat dikatakan sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja.
“Dengan merancang belanja negara, diharapkan mampu menjaga Indonesia dari guncangan perekonomian global,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Selasa (17/1).
Bendahara negara itu pun membeberkan, bahwa pemerintah di tahun ini mengalokasikan anggaran ketahanan pangan sebesar Rp104,2 triliun untuk menjaga pertahanan dan stabilitas pangan.
Pemerintah juga telah merancang belanja sektor perlindungan sosial sejumlah Rp476 triliun. Jumlah tersebut setara dengan struktur belanja perlindungan sosial pada tahun 2022.
Sementara itu, untuk menjaga ketahanan energi, pemerintah menganggarkan Rp341 triliun untuk menjaga agar guncangan yang terjadi di sektor energi dapat ditekan sehingga produksi energi dan ketahanan energi berjalan.
Di sisi lain, infrastruktur dirancang Rp392 triliun. Sedangkan belanja untuk kesehatan non-covid direncanakan Rp178 triliun, dan anggaran pendidikan tetap terjaga di Rp612 triliun.
Di tahun politik ini, pemerintah juga telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp21,86 triliun untuk belanja kebutuhan tahapan pemilu 2024 mendatang.
Persiapan Ibu Kota Negara Nusantara yang rencananya akan berdiri di Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur juga tak luput dari perhatian pemerintah.
Untuk infrastrukturnya saja, pemerintah menyiapkan Rp21 triliun, dan total belanja negara untuk IKN di tahun ini dipatok sebesar Rp23,9 triliun.
“Itulah belanja-belanja yang penting di tahun 2023 yang sangat diharapkan bisa menjaga ekonomi Indonesia dari ancaman guncangan-guncangan yang terjadi di sisi global. Baik karena kenaikan harga, inflasi, maupun pelemahan ekonomi dari negara-negara lain,” pungkas Sri Mulyani.