HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam dunia percintaan, sering kali kita dituntut untuk saling mengerti satu sama lain. Karena pengertian adalah salah satu landasan dari hubungan yang bertahan lama.

Namun, ada beberapa poin lain yang harus Sobat Holopis perhatikan dalam menjalin hubungan asmara bila ingin langgeng sampai kakek nenek.

Seorang psikolog klinis muda yang gemar membagikan konten mengenai kehidupan percintaan, Sabrina Maidah di media sosial dengan akun @sabrinamaidaa mengatakan ada beberapa poin penting yang harus dihindari dalam kehidupan percintaan, karena bila tidak, maka hal ini akan dapat menghancurkan relationship kamu.

“Makanya pentingnya memahami satu sama lain dan memperbaiki hubungan yah. Supaya relasinya bukan hancur tapi terus growing,” tulis Sabrina seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (14/1).

Berikut adalah poin-poin yang harus dihindari dalam hubungan asmara:

1. Avoidance (Penghindaran)

Penghindaran ini ada berbagai macam bentuknya, seperti silent treatment, menghindari obrolan serius, ketika ada masalah mengalihkan atau pura-pura tak terjadi apa-apa adalah hal yang harus dihindari pasangan kekasih.

Karena hubungan yang baik juga berlandaskan komunikasi yang baik. Membicarakan semua masalah bersama demi terwujudnya solusi bersama adalah kunci hubungan yang sehat.

2. Unspoke Expectations (Ekspektasi yang tidak dibicarkan)

Setiap pasangan adalah dua individ yang berbeda. Masing-masing individu memiliki kebutuhan yang perlu dipenuhi, begitu pula dengan ekspektasi.

Saat kita tidak bisa membicarakannya, pasangan kamu juga tak bisa memahami apa yang kamu butuhkan dan inginkan.

3. Controlling (Mengendalikan)

Perlu kita sadari, tidak semua keinginan kita bisa dituruti pasangan, pahami bahwa mereka juga individu yang memiliki kebutuhan dan keinginan.

Di titik inilah rasa saling menghormati dalam hubungan dibutuhkan. Dengan saling menghormati kebutuhan dan keinginan pasangan kita, maka keharmonisan akan terjaga.

4. Menghianati Kepercayaan

Poin satu ini termasuk yang paling penting untuk dihindari dalam suatu hubungan. Tak jarang orang sulit percaya setelah dikhianati. Oleh sebab itu, kepercayaan perlu dipupuk dan ketika salah satu pasangan menghianati, perlu usaha dari sisi pelaku untuk mengembalikan kepercayaan, dengan cara bersungguh-sungguh dan tidak mengulangi kembali.

Sabrin juga menekankan agar kita sebagai pasangan jangan sampai salah satunya pernah merasakan tidak diinginkan. Semoga bisa diaplikasikan dalam hubunganmu dengan pasanganmu ya, Sobat Holopis!