HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator Nusa Ina Connection, Abdullah Kelrey menyampaikan harapan besarnya kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo mampu menuntaskan berbagai kasus pelaggaran HAM berat masa lalu. Hal ini disampaikan pasca Presiden menyatakan bahwa pemerintah mengakui adanya pelanggaran HAM berat masa lalu, serta berjanji memberikan hak-hak normatif kepada para korban.

Keyakinan itu disampaikan Kelrey, mengingat keterlibatan besar Menko Polhukam Mahfud MD dalam upaya pengentasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu itu. Apalagi kata Kelrey, Mahfud adalah sosok yang sangat berintegritas.

“Saya yakin Ayahanda Mahfud MD mampu tunaikan semua janji itu, apalagi soal pelanggan HAM,” kata Kelrey kepada Holopis.com, Sabtu (14/1).

Pun demikian, Kelrey memberikan saran kepada pemerintah khususnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly agar bisa memastikan harapan Presiden Jokowi untuk menuntaskan kasus tersebut bisa dijalankan dengan baik.

“Bahwasannya, untuk menunaikan semua itu, perlu ketegasan dalam internal. Sebab kami menduga masih ada oknum di internal yang tidak ingin semua program berjalan. Ini harus dimusnakan, agar tidak ada duri yang menghambat program atau misi di atas,” ujarnya.

Terakhir, Kelrey pun menilai bahwa seluruh rakyat Indonesia termasuk dirinya terus memberikan dorongan moril kepada pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD.

“Maju terus jangan takut, selama Pak Mahfud MD berjalan di jalur kebenaran, dan saya yakin Pak Menteri masih konsisten,” pungkasnya.