HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki meyakini tahun 2023 ini menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk menguasai pasar domestik atau dalam negeri.
Hal itu lantaran rantai pasok yang terganggu akibat ketidakpastian global, sehingga pasar domestik menjadi andalan bagi pertumbuhan ekonomi.
“Tahun ini menjadi momentum bagi produk UMKM atau brand lokal untuk menguasai pasar domestik. Karena supply chain dunia terganggu, jadi momentumnya untuk memanfaatkan potensi dalam negeri,” kata Teten sebagaimana dikutip Holopis.com dari keterangan persnya, Jumat (13/1).
Saat ini, pemerintah juga telah membuat kebijakan mewajibkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah membelanjakan 40 persen dananya untuk membeli produk dalam negeri.
“Ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi sebanyak 1,8 persen dan menciptakan 2 juta lapangan kerja. Ini penting di tengah ketidakpastian dunia,” kata Teten.
Dia menegaskan, di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, kunci untuk menjaga perekonomian Indonesia ialah membeli dan mengonsumsi produk dalam negeri atau produk UMKM.
“Lupakan beli produk asing. Buatan kita lebih bagus dari buatan Tiongkok. Kita lihat yang punya daya beli besar itu kan kelas menengah atas yang uangnya nganggur selama pandemi. Itu karena tidak berwisata, dan diam di rumah saja. Sekarang PPKM telah dicabut, maka mereka akan mulai spending money dan mendukung daya beli masyarakat,” tandasnya.