HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Papua mengakui bahwa ada satu orang relawan Lukas Enembe yang meninggal dunia saat bentrokan dengan aparat kepolisian.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo mengatakan, satu orang tersebut ditembak mati karena berusaha menghalangi penangkapan Lukas Enembe oleh tim dari KPK dibantu satuan Brimob.

“Sudah ada upaya tembakan peringatan. Dan itu pun korban ditembaknya di bawah pinggang. Itu kan memang standar untuk penembakan melumpuhkan,” kata Benny dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (11/1).

Melihat kondisi relawan yang terkapar tersebut, petugas kemudian berusaha membawa simpatisan itu ke RSUD Yowari untuk mendapatkan perawatan.

“Tapi memang yang bersangkutan pada saat dilakukan perawatan di RS dinyatakan meninggal dunia,” tukasnya.

Benny pun menambahkan, pelaku diketahui bersama rekannya diduga sengaja untuk menghalangi petugas yang akan membawa Lukas Enembe ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di KPK.

“Iya, pada saat mau menaiki pesawat,” imbuhnya.