HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengungkapkan Lukas Enembe mendapatkan pendampingan dari dokter dan perawat selama perjalanan dari Manado menuju Jakarta.
“Terkait dengan kesehatan dari tersangka ini ketika terbang dari Manado ke Jakarta, KPK juga sudah berkoordinasi dengan dokter di Manado untuk mengawal, ikut juga di dalam penerbangan menuju Jakarta,” ungkapnya yang dikutip Holopis.com, Selasa (10/1).
Menurutnya, pemberian dampingan tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan dari tersangka. Sebagai upaya menjunjung tinggi hak asasi manusia.
“Dokter dan perawat sekali lagi ini untuk memastikan hak-hak dari tersangka terkait dengan kesehatannya. Tidak ada terkait membedakan misalnya tetapi karena memang alasan kesehatan tentu juga harus kami perhatikan,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Lukas Enembe tiba di Bandara Soekarno Hatta sekira pukul 20.52 WIB setelah sebelumnya sempat transit di Manado, Sulawesi Utara.
Lukas Enembe pun diturunkan melalui Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta dan langsung mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian, termasuk pihak Badan Intelijen Negara (BIN).
Sekira pukul 21.16 WIB, Lukas Enembe beserta tim KPK RI segera meninggalkan bandara Soeta untuk segera menuju RSPAD Gatot Subroto sebelum nantinya dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.