HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badko Jabodetabeka-Banten, Mohammad Daud Loilatu memberikan apresiasi kepada semua jajaran penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berhasil menangkap dan menggelandang pakea Gubernur Papua Lukas ke Jakarta.
“Proses penangkapan KPK terhadap Lukas Enembe adalah langkah yang harus di dukung penuh. Hal ini sebagai upaya untuk mengembalikan citra KPK dalam menuntasan KKN di negeri tercinta ini,” kata Daud kepada Holopis.com, Selasa (10/1).
Kemudian, aktivis Mahasiswa tersebut menilai, bahwa penangkapan terhadap Lukas Enembe adalah salah satu bukti bahwa KPK bekerja tidak pilih-pilih.
“Hari ini KPK telah membuktikan tidak pandang bulu dalam menegakan hukum. Terbukti dengan tertangkapnya Lukas Enembe yang sebelumnya beberapa kali mangkir dari panggilan KPK,” tambahnya.
Lebih lanjut, Daud juga merespons insiden penyerangan oleh pendukung Lukas di Markas Brimob Papua. Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang melanggar hukum dan dugaan upaya melawan keputusan negara.
Oleh sebab itu, ia pun berharap masyarakat khususnya di Papua tidak mudah terprovokasi atas kejadian penyerangan tersebut.
“Kami harap masyarakat percaya kepada penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. Bukan sebaliknya melakukan teror dan ancaman seperti yang terjadi di Papua pagi tadi,” ucapnya.
Terakhir, Daud menegaskan kepada KPK agar tidak ragu dalam menegakan hukum kepada siapapun termasuk juga dengan Lukas Enembe.
“Dimana Lukas diduga terlibat bersalah melakukan tindak pidana korupsi,” pungkasnya.