JAKARTA, HOLOPIS.COM – Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini ada tiga varian virus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia.
Ketiga varian tersebut adalah Alfa, Delta dan Beta yang berasal dari Afrika Selatan. Namun yang paling banyak ditemukan di Indonesia saat ini adalah varian COVID-19 Delta.
“Di Indonesia ada tiga varian (COVID-19). Varian Alfa, Delta dan Beta. Satu varian Gama dari Brasil belum ditemukan,” kata dr Siti Nadia Tarmizi dalam program Ruang Tamu Holopis.com, Selasa (29/06) siang.
dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bagaimana sebuah virus COVID-19 dapat bermutasi dan dia bisa jadi berkembang. Menurutnya, mutasi adalah hal biasa dan alamiah bagi sebuah virus.
“Jadi mutasi terjadi karena virus berdaptasi. Pada waktu dia menginfeksi satu orang ke orang lain pasti dia melakukan adaptasi,” ujarnya.
dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, untuk mencegah laju penularan virus COVID-19 varian delta ini maka pemerintah mengencarkan percepatan vaksinasi.
Salah satu alasannya adalah varian COVID-19 delta ini telah ditemukan di beberapa kota di Pulau Jawa.
“Sampai saat ini kita melakukan percepatan vaksinasi untuk mengurangi laju penularan. Di beberapa kota di pulau Jawa kita temukan varian delta ini,” tandasnya.
Kemenkes: Ada Tiga Varian COVID-19 yang Sudah Ditemukan di Indonesia
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.
