HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menyarankan agar pemerintah Indonesia mewaspadai potensi ledakan kasus Covid-19.
Apalagi banyak berita tentang lonjakan kasus Covid-19 di China baru-baru ini.
“Kita tak tahu apa yang sebenarnya terjadi di China. Yang jelas menurut banyak informasi, angka Covid sangat tinggi di sana,” kata Fadli Zon dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Senin (9/1).
Oleh sebab itu, anggota DPR RI tersebut mengharapkan agar pemerintah Indonesia melakukan pengetatan kembali, khususnya para turis maupun tenaga kerja asing (TKA) asal China.
“Harusnya pemerintah stop dulu turis dan TKA dari China sampai ada kejelasan dan keamanan bagi kita,” tuturnya.
Ia tak mau Indonesia salah memperhitungkan dampak dan risiko atas mewabahnya virus korona itu.
“Jangan terlambat seperti dulu lagi,” sambungnya.
Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa direktur komisi Kesehatan Provinsi Henan Tengah, Kan Quancheng menyampaikan, bahwa saya per tanggal 6 Januari 2023, asetidaknya ada 89 persen populasi masyarakat di Henan terinfeksi Covid-19.
“Per 6 Januari 2023, tingkat infeksi Covid di provinsi tersebut adalah 89,0 persen,” kata Kan.
Dengan populasi 99,4 juta, maka angka tersebut menunjukkan sekitar 88,5 juta orang di Henan sekarang mungkin telah terinfeksi.
Kemudian, Kan menyebut bahwa Kunjungan masyarakat ke klinik kesehatan akibat demam memuncak pada 19 Desember. Namun demikian, setelah itu menunjukkan tren penurunan yang berkelanjutan.
