Singapura, HOLOPIS.COM – Singapura akan bersiap memasuki era kenormalan baru (new normal) dan mempersiapkan diri untuk hidup bersama COVID-19 sepreti halnya Flu.
Pemerintah Singapura yang menyatakan bahwa virus corona diyakini tidak akan dapat dilenyapkan dan akan menjadi endemik di kemudian Hari, sehingga masyarakat harus berusaha untuk adaptasi terhadap situasi ini.
Pemerintah ‘Negeri Singa” mengatakan bahwa warga Singapura harus dapat beraktivitas normal seperti biasanya, hidup bersama COVID-19 tanpa harus menjalani lockdown. Rencana itu, menurut mereka akan menjadi prioritas dalam beberapa bulan mendatang, dengan sejumlah rencana disiapkan seperti berikut ini dilansir dari Strait Times:
1. Vaksinasi yang Masiv
Singapura akan mempercepat vaksinasi. Pada 31 Mei, Perdana Menteri mengatakan mereka menargetkan dua pertiga dari populasi setidaknya sudah disuntik vaksin dosis pertama pada awal Ju
2. Tes COVID-19
Tes covid-19 dan pengawasan akan tetap diperlukan, tetapi fokusnya akan berbeda. Tes covid-19 di perbatasan akan tetap berlaku untuk mengidentifikasi siapapun yang membawa virus, terutama varian yang menjadi perhatian seperti varian delta.
3. Peningkatan Layanan Medis
Singapura akan meningkatkan layanan perawatan medis dari yang sudah ada saat ini. Mereka tercatat telah memiliki serangkaian perawatan yang efektif, yang dinilai sukses dan mampu menekan angka kematian Covid-19 di Singapura termasuk yang terendah di dunia.
4. New Normal
Ada target 5 norma baru yang diharapkan Singapura dengan memulai new normal ini.
Pertama, orang yang terinfeksi bisa isolasi mandiri di rumah, karena sudah suntik vaksin, sehingga gejalanya diharapkan akan lebih ringan. Dengan terpenuhinya vaksinasi untuk herd immunity, maka penularan juga diharapkan akan rendah.
Kedua, tidak perlu melakukan tracing besar-besaran dan mengkarantina setiap orang terinfeksi. Mereka dapat melakukan tes mandiri secara teratur menggunakan berbagai tes yang ditawarkan. Kalau positif, maka barulah dilanjutkan dengan tes PCR dan kemudian disarankan mengisolasi diri.
Ketiga, tidak ada lagi penghitungan jumlah infeksi Covid-19 setiap hari, dan akan fokus pada berapa banyak yang sakit parah, berapa banyak di unit perawatan intensif, berapa banyak yang perlu diintubasi untuk oksigen. Layaknya mereka menanggapi kasus influenza saat ini.
Keempat, pemerintah juga secara progresif akan melonggarkan aturan dan membolehkan pertemuan dan acara-acara besar, seperti Parade Hari Nasional atau Tahun Baru.
Kelima, perjalanan dari dan ke negara lain akan dibuka. Setidaknya untuk negara-negara yang juga telah mengendalikan virus dan mengubahnya menjadi norma endemik. Untuk itu, mereka akan menggunakan sertifikat vaksinasi.