HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengakui bahwa dirinya akan segera menemui Prabowo Subianto pasca berhembusnya kabar mengenai rencana hengkangnya dari partai tersebut.

Hal tersebut dilakukan Sandiaga Uno setelah mendengar sindiran dari Prabowo Subianto yang meminta kader untuk bersikap secara baik apabila ingin keluar dari partai.

“Saya akan tabayun dulu. Nanti setelah tabayun dengan beliau, adab berkomunikasi dengan pimpinan bukan melalui media, tapi langsung bertabayun,” kata Sandiaga dalam keterangannya usai mengikuti acara PPP seperti dikutip Holopis.com, Senin (9/1).

Dengan padatnya kesibukan Prabowo sebagai Menteri, Sandiaga pun mengklaim bahwa saat ini dirinya menuggu waktu luang Menteri Pertahanan tersebut untuk bertemu dirinya.

“Kami akan pemberitahuan dulu segera, nanti menunggu kesiapan dari beliau,” imbuhnya.

Sementara itu, perihal ketidakhadirannya di peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden, Sandiaga berdalih bahwa dirinya tidak diundang oleh partai untuk hadir.

“Seandainya saya diundang, saya pasti akan hadir. Ya saya tidak ingin memperpanjang polemik, tapi jangankan diundang ke Jakarta, di Jogja pun saya datang. Apalagi kalau di Jakarta, pasti,” klaimnya.

“Tentunya setiap undangan yang, jangankan partai yang sendiri, undangan partai yang di Jogja saya upayakan hadir. Apalagi kalau partai sendiri yang mengundang,” sambungnya.

Dengan alasan seperti itu, Sandiaga pun kemudian mengaku akhirnya lebih mementingkan pekerjaannya sebagai menteri ketimbang hadir di acara yang tidak mengundangnya.

“Tentunya saya sangat menghargai, sebagai kader harus royal, tegak lurus, seandainya undangan itu disampaikan kepada saya tentu dengan senang hati saya datang,” dalihnya.