HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Arsenal, Mikel Arteta akhirnya buka suara menanggapi kritik yang dilontarkan kepadanya usai The Gunners ditahan imbang Newcastle United di pekan ke-19 Liga Inggris, Rabu (4/1) lalu.
Diketahui, Arteta mendapat kecaman banyak pihak karena prilakunya saat di pinggir lapangan pada laga Arsenal vs Newcastle.
Ketika itu, Arteta memang terlihat adu cek cok dengan ofisial wasit hingga staf pelatih Newcastle United di akhir-akhir pertandingan.
Kritik pedas untuk Arteta datang dari dua legenda Newcastle United, yakni Alan Shearer dan Chris Sutton.
Alan Shearer menyampaikan bahwa Arteta tidak menghormati lawannya, sedangkan Sutton menyebut bahwa Arteta layaknya badut.
Menanggapi hal itu, Arteta menuturkan bahwa dirinya bukan dari bagian dari perdebatan tersebut, dan menganggap semua orang punya pendapatnya masing-masing.
“Saya mencoba melakukan yang terbaik untuk klub sepak bola ini, untuk mempertahankannya, untuk mempromosikannya, untuk bermain dengan semangat yang saya percaya permainan harus dimainkan,” ucap Arteta, seperti dikutip Holopis.com dari Evening Standard, Minggu (8/1).
“Ada saat-saatnya, ini bukan cara saya bersikap melawan West Ham United, setiap pertandingan itu spesial, setiap manajer berprilaku berbeda tergantung keadaan,” sambungnya.
Lanjutnya, Mikel Arteta menilai bahwa kritik tersebut tidak adil, dan menilai bahwa sang kritikus tak ada dalam situasi yang sedang terjadi ketika itu.
“Anda tidak dapat mengambil konteks dari suatu situasi, menurut saya itu tidak adil. Itu Aku! apakah saya di sini atau di lapangan, itulah saya, yang baik dan yang buruk,” tukasnya.
“Agar adil saya belum membacanya apa yang telah dikatakan. Apakah kritiknya negatif atau positif, karena kritik tidak selalu negatif, bisa sangat positif,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hasil imbang Arsenal melawan Newcastle itu pun berdampak besar pada posisinya di klasemen.
Kini, jarak Arsenal dengan Manchester City semakin dekat, dengan hanya lima poin saja.