Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Tata Cara Shalat di Kereta

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Saat ini netizen sedang heboh ada anak-anak sedang melaksanakan ibadah shalat di pembatas kereta. Ia tampak mengenakan celana, kaus lengan pajang dan peci, lengkap dengan sajadah sebagai alas.

Foto penampakan shalat dengan gerakan normal itu diunggah oleh Fauzan, pemilik akun Twitter @Afifkamal_. Ia berharap agar PT KAI bisa menambahkan musholla untuk kereta jarak jauh agar mempermudah penumpang melaksanakan shalat.

“Semoga ke depannya @KAI121 bisa menambahkan fasilitas Mushola di semua kereta api jarak jauh, khususnya kereta api kelas ekonomi,” tulis @Afifkamal seperti dikutip Holopis.com, Jumat (6/1).

Sontak, postingan itu ramai dan mendapatkan respons dari banyak kalangan. Salah satunya adalah pemilik akun @Sam_Ardi. Ia menilai bahwa ada yang tidak pas dalam pelaksanaan shalat di dalam kereta.

“Salah satu alasan belajar agama itu perlu tuntas agar hal seperti ini tidak muncul. Semangat doang tanpa ilmu yang memadai itu nothing,” tulisnya.

Lantas sebenarnya seperti apa sih tata cara shalat di dalam kereta sehingga perdebatan itu bisa diluruskan.

Sebelum masuk ke tata cara, tampaknya perlu dipahami juga oleh para musafir yang melakukan perjalanan terkait dengan kapan waktu shalat yang diwajibkan, sehingga tidak salah kaprah dalam memahami syariatnya.

Seorang musafir mendapatkan keringanan untuk melaksanakan shalat 5 (lima) waktu. Yakni dengan melakukan jamak baik taqdim (di awal) maupun ta’khir (di akhir).

Sebagian ulama fiqih menetapkan kebolehan jamak dan qashar shalat untuk perjalanan minimal dua marhalah/16 farsakh (48 mil)/4 barid/perjalanan 2 hari. Meskipun demikian, ulama berbeda pendapat perihal jarak konkretnya. Sebagian ulama mengatakan, dua marhalah berjarak 80,64 km. Sebagian ulama mengatakan, dua marhalah berjarak 88, 704 km.

Ulama Hanafiyah menyebut jarak tempuh 96 km untuk dua marhalah. Sementara mayoritas ulama mengatakan, dua marhalah berjarak 119,9 km.

Namun jika Sobat Holopis melakukan perjalanan tidak sejauh itu dan sudah masuk waktu shalat, maka bisa mengerjakannya di atas kendaraan, bisa kendaraan roda empat, kereta, pesawat dan sebagainya, yang tidak memungkinkan kamu berhenti dan mampir ke masjid atau mushalla.

Tata Cara Shalat di Kereta, Mobil, Bus atau Pesawat

1. Ambil air wudlu atau tayamum. Berikut adalah tata cara tayamum ;

a. Membaca basmalah
b. Menepukkan kedua telapak tangan ditempat berdebu ( tembok ) atau lainnya
c. Mengangkat kedua telapak tangan dan kemudian meniup
d. Mengusap muka
e. Mengusap punggung telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri sampai pergelangan
f. Mengusap punggung telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan sampai pergelangan

Dalil tentang Tayamum ada di Al Maidah ayat 6 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَى أَوْ عَلَى سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur”.

2. Melakukan shalat wajib ;

Sobat Holopis, dalam melaksanakan shalat wajib dengan cara berdiri, lalu melakukan gerakan takbir, rukuk, sujud dan sebagainya. Namun jika di dalam kendaraan itu tidak memungkinkan untuk shalat sambil berdiri, maka kamu mendapatkan keringanan berdasarkan syara’, caranya kamu bisa dilakukan dengan cara duduk sempurna dan melakukan gerakan-gerakan “layaknya” melakukan shalat berdiri.

Dalil tentang keringanan sahnya shalat ;

صَلِّ قَائِمًا ، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا ، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ

Shalatlah dalam keadaan berdiri. Jika tidak mampu, kerjakanlah dalam keadaan duduk. Jika tidak mampu lagi, kerjakanlah dengan tidur menyamping”. (HR. Bukhari, No. 1117).

Lantas bagaimana cara shalat sambil duduk ?

a. Niat shalat seperti biasa
b. Takbiratul ihram, dilanjutkan membaca fatihah dan surat-surat pendek
c. Rukuk dengan cara membungkukkan setengah badan dan kedua telapak tangan memegang lutut atau paha, kemudian membaca doa rukuk
d. Bangkit dari rukuk, dalam kondisi duduk tegap lalu membaca doa seperti biasa
e. Sujud dengan cara membungkukkan badan lebih dalam sembari menunduk sebagai isyarat sujud. Kemudian membaca doa sujud
f. Duduk di antara kedua sujud dengan posisi duduk tegap sembari membaca doa seperti biasanya, lalu kembali sujud dalam kondisi seperti poin sebelumnya.
g. Lakukan sampai selesai bilangan shalatnya, dan diakhiri dengan salam.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pentingnya Meneladani Sifat dan Karakter Rasulullah Muhammad SAW

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Rasulullah Muhammad SAW adalah sosok yang...

Maulid Nabi Muhammad SAW: Sejarah Kelahiran dan Perayaannya

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah salah...

Maulid Nabi 2024, Berikut Bacaan Barzanji Lengkap Beserta Latinnya

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Pada tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada Senin, 16 September 2024.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru