HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif merespon positif terkait rencana penyesuaian harga BBM Pertamina jenis Pertamax cs alias BBM non-subsidi diumumkan setiap pekan.
Menurutnya, hal itu merupakan rencana yang bagus untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa harga minyak mentah dunia berdampak pada harga BBM di Tanah Air.
“Saya rasa bagus-bagus aja, karena perkembangan harga minyak mentahnya juga kan tiap hari. Jadi untuk membiasakan juga masyarakat biar tahu bahwa ini penyebabnya adalah harga minyak internasional,” kata Arifin dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (6/1).
Arifin menuturkan, bahwa hal semacam itu sudah berlangsung di luar negeri. Ia pun berbicara terkait adanya rencana untuk mengimplementasikan wacana tersebut.
“Ya (ada rencana),” ujarnya.
Namun, Arifin masih belum dapat memastikan kapan wacana tersebut diterapkan.
Kemudian saat ditanya apakah peraturan terkait hal tersebut akan diubah, Arifin bilang akan melakukan penyesuaian.
“Ya kita kan menyesuaikan supaya masyarakat aware bahwa kita kan tergantung daripada impor crude. Harga crude kan tiap hari berubah,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui Sobat Holopis, usulan terkait penyesuaian harga BBM non-subsidi pada setiap pekan itu diungkapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Erick mengatakan, usulan tersebut guna mencegah adanya kesalahpahaman dengan masyarakat apabila terjadi kenaikan harga yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah.
“Nah, kalau tiap minggu kan enak. Oh, harga minggu depan harga sekian, karena BBM dunia harganya sekian. Enak kan?” ujar Erick, Senin (2/1).