HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelatih Vietnam, Park Hang-seo memprotes sekaligus mempertanyakan perihal perubahan waktu kick off semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) oleh Indonesia.
Diketahui, bahwa sebelumnya jadwal kick off semifinal Piala AFF 2022 leg pertama Indonesia vs Vietnam telah resmi berlangsung pada Jumat (6/1) pukul 19.30 WIB.
Namun, terdapat perubahan jadwal pertandingan, hingga dimajukan pada pukul 19.30 WIB.
Perubahan jadwal pertandingan tersebut pun telah dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, yang mengatakan bahwa laga resmi digelar pukul 16.30 WIB.
“Pertandingan Indonesia vs Vietnam digelar sesuai jadwal yakni pukul 16.30 WIB,” ungkap Yunus Nusi, saat dihubungi Holopis.com, Rabu (4/1) kemarin.
Perubahan jadwal semifinal Piala AFF 2022 di SUGBK tersebut, dilakukan demi faktor keamanan.
Menanggapi hal itu, Park Hang-seo kemudian melontarkan protes, dan mempertanyakan masalah perubahan jadwal itu sendiri.
“Kami semua siap untuk pertandingan besok, baik secara fisik maupun mental. Pemain Vietnam akan mencoba yang terbaik. namun, tentang Indonesia mengubah waktu permainan, saya tidak mengerti mengapa perubahan seperti itu dilakukan hanya karena alasan keamanan semata,” ungkap Park, seperti dikutip Holopis.com dari Soha, Kamis (5/1).
Park Hang-seo juga menyinggung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang sejatinya akan digelar di Indonesia.
“Saya tidak mengerti bagaimana mereka akan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 nanti,” sambungnya.
Sebagai informasi, faktor keamanan saat Indonesia menjadi tuan rumah menjadi fokus perhatian di Piala AFF 2022 saat ini.
Hal itu terjadi, diawali dan diakibatkan oleh penyerangan supporter Timnas Indonesia saat melakoni laga kandang kontra Thailand beberapa waktu lalu.
Mengingat, bus yang ditumpangi Timnas Thailand yang tengah menuju ke SUGBK mengalami intervensi dari Supporter saat dalam perjalanan, hingga kaca bagian mobil retak akibat lemparan sebuah benda dari supporter skuad Garuda.
Sebelumnya, kabar terbaru juga mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan keamanan di SUGBK nanti, FIFA hingga AFC turun tangan mengirimkan orang-orang ahli mereka.