HOLOPIS.COM, MAMUJU – Bencana angin kencang melanda pemukiman warga di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat hingga menyebabkan kerusakan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana yang terjadi sejak Selasa (3/1) itu merusak rumah puluhan warga.

“Angin kencang terjadi bersamaan dengan turunnya hujan lebat di wilayah terdampak. Dari total kerusakan rumah, rumah rusak berat 3 unit, rusak sedang 2 unit dan rusak ringan 18 unit,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (5/1).

Selain kerusakan di sektor perumahan, angin kencang juga menyebabkan fasilitas umum rusak berat 1 unit dan pondok pesantren rusak ringan 1.

Abdul menambahkan, fenomena ini tidak mengakibatkan adanya korban jiwa atau luka-luka, sedangkan sebanyak 22 KK (97 jiwa) yang tersebar di 4 kecamatan merasakan dampak angin kencang.

Keempat kecamatan dengan sejumlah desa terdampak antara lain di Kecamatan Tepoyo (Desa Paraili, Topoyo, Budong-Budong, Tabolang dan Tumbu), Kecamatan Tobadak (Desa Tobadak), Kecamatan Karossa (Desa Kambunong dan Karossa) dan Kecamatan Budong-Budong (Desa Babana dan Lumu).