HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam, Mahfud MD menanggapi santai banyaknya pihak yang mengkritik Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang Cipta Kerja atau Perppu Cipta Kerja.

Dia menilai, berbagai kritikan yang dilontarkan kepada pemerintah terkait Perppu tersebut merupakan hal yang wajar. Terlebih sebagian besar pihak yang mengkritik berasal dari kalangan akademisi.

“Ya, sudah bagus. Saya juga akademisi, mungkin saya kalau tidak jadi Menteri ngeritik kayak gitu,” kata Mahfud dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Selasa (3/1).

Bahkan, lanjutnya, adanya kritikan disetiap pemerintah mengeluarkan peraturan menunjukkan majunya demokrasi di Indonesia.

Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu memastikan, penerbitan Perppu tersebut telah sesuai dengan prosedur yang sah.

“Tetapi saya katakan, kalau secara teori udah enggak ada masalah, jangan mempersoalkan formalitasnya, prosedurnya, itu sudah sesuai,” kata dia.

Dia lantas meminta masyarakat tak menyimpulkan pemerintah sewenang-wenang, apabila pemerintah menjawab berbagai kritikan tersebut.

Dia pun meminta para pihak yang mengkritik Perppu Cipta Kerja untuk beradu argumen dengannya.

“Tapi kalau pemerintah menjawab, itu bukan berarti sewenang-wenang. Jadi, mari adu argumen,” tukasnya.