HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo dikabarkan akan segera melakukan kocok ulang kabinet yang ia pimpin. Digadang-dagang, reshuffle Kabinet Indonesia Maju itu bakal dilakukan awal tahun 2023 ini.

Saat disinggung terkait dengan rencana reshuffle tersebut, Kepala Negara itu meminta agar semuanya bersabar saja.

“Tunggu saja, ditunggu saja,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/1).

Sebelumnya, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan, bahwa agenda reshuffle Kabinet Indonesia bisa jadi dilakukan pada awal tahun 2023. Hal ini disampaikannya pada hari Senin (26/12) berdasarkan hasil diskusi non formal di lingkaran Istana Negara.

“Kami sempat berkomunikasi juga dengan senior di dalam Istana. Kita tunggu waktu, mudah-mudahan awal tahun (2023 -red),” kata Ngabalin.

Pun demikian, jadwal pasti belum bisa disampaikan, sebab persoalan reshuffle struktur menteri menjadi wewenang penuh Presiden sebagai pemegang hak prerogarif.

“Jadi ini kewenangan Bapak Presiden, tapi beliau akan ambil langkah itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ngabalin menegaskan bahwa persoalan reshuffle jajaran menteri tidak diukur persoalan like and dislike semata. Sebab, ukuran penting Presiden Jokowi dalam menentukan siapa yang pantas menjadi mitra kerjanya di kabinet pemerintahan adalah persoalan profesionalisme.

“Ukuran itu adalah seberapa jauh Bapak Presiden terhadap tingkat kinerja maupun profesionalisme, beberapa janji dan kesepakatan di depan Presiden,” tandasnya.