HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lebih dari 200 ribu kendaraan hybrid Honda dari beberapa model, akan ditarik karena adanya masalah pada sensor pedal rem.

Hal tersebut diketahui bedasarkan informasi yang disampaikan dalam sebuah pernyataan dari Administrasi Negara China untuk Peraturan Pasar.

Dalam pernyataan yang dikutip Holopis.com, Senin (2/1), permasalahan tersebut terjadi karena oli pelumas yang masuk ke sensor pedal rem selama proses pembuatan yang dapat menyebabkan masalah pada sensor seiring waktu. Penarikan mobil – mobil itu, rencananya akan dimulai dari 31 Maret 2023,

Dongfeng Motor Group Co. sebagai perusahaan yang memproduksi Honda di China, akan menarik 105.608 kendaraan hybrid yang diproduksi antara 8 Oktober 2018 dan 7 September 2020.

Kemudian, sebanyak 95.081 unit kendaraan yang diproduksi antara 27 Agustus 2018 dan 6 Agustus 2020 oleh kemitraan manufaktur Honda dengan Guangzhou Automobile Group Co.