Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – KH Muhammad Ainun Nadjib, Emha Ainun Najib alias Cak Nun memperkenalkan Prabowo Subianto sebagai sahabatnya di depan para jamaah maiyah.

“Ini sahabat saya yang paling tidak bisa saya pahami,” kata Cak Nun di acara Sinau Bareng Cak Nun di Pondok Pesantren Segoro Agung, Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto, Jawa Tengah seperti dikutip Holopis.com, Kamis (29/12).

Cak Nun tak bisa memahami mengapa sosok Prabowo Subianto mau tetap membantu Presiden Joko Widodo meskipun di dalam Pemilu 2019 lalu, keduanya adalah rivalitas politik.

Merespon ucapan-ucapan Cak Nun, Prabowo menyatakan bahwa kunci utama yang ia inginkan adalah kebersamaan dan persatuan seluruh rakyat Indonesia. Sebab, di Pemilu 2019 lalu, keterbelahan masyarakat sudah sangat mengkhawatirkan.

“Saudara-saudara sekalian, yang penting Indonesia rukun, bersatu,” tegas Prabowo.

Di acara itu, Prabowo Subianto menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jamaah Maiyah dan Cak Nun yang memberikan kesempatan dirinya hadir dan menikmati kajian dan candaan di sana.

“Terima kasih, ini pengalaman luar biasa kepada saya, saya merasakan bener-bener denyutnya rakyat Indonesia,” ucap Prabowo.

“Malam ini saya dapat pencerahan luar biasa, saya dapat pelajaran yang besar bahwa rakyat kita rakyat sebenarnya yang tangguh, rakyat kita kuat, rakyat kita setia pada kiyai, setia kepada orang tua, setia kepada pemimpin, setia kepada bangsa dan negara. Itu yang saya dapat malam hari ini,” lanjutnya.

Terakhir, Prabowo pun menyampaikan sanjungan kepada Cak Nun yang memang sahabat lamanya. Memang banyak sekali kejutan dari ucapan-ucapan dan celetukan Cak Nun, Prabowo sangat memahami, sebab itu adalah salah satu karakter dan kepribadian yang murni dari sosok Emha Ainun Najib itu.

“Dari dulu sampai sekarang tidak pernah berubah, kadang-kadang terkejut-kejut kita. Itulah kekuatan beliau, beliau nggak ada urusan sama kekuasaan, nggak ada, mau jenderal mau apa, karena yang beliau bicara bener-bener dari kalbu, dari hati beliau, luar biasa,” pungkasnya.

Di akhir acara, Cak Nun mengajak para jamaah Maiyah untuk menghantarkan kepulangan Prabowo Subianto dan rombongan dengan Shalawat Jibril.